Syiahindonesia.com - Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin menegaskan bahwa syiah adalah kelompok berbahaya yang bertujuan untuk mengambil alih kekuasaan.
"Syiah itu ajaran yang tujuannya untuk kekuasaan, syiah itu sekte yang mewariskan sifat hasad dan dengki, makanya kita tidak bisa bersatu dengan mereka," kata Kyai Didin saat pengajian di Masjid Al Hijri Bogor, Ahad (18/10).

Ia mencontohkan ajaran syiah yang digelar setiap tanggal 10 Muharram, dalam mengenang peristiwa karbala itu sebagai bentuk pewarisan nilai-nilai hasad. "Bahwa mereka adalah kelompok yang tertekan sehingga dimanapun mereka akan berusaha untuk bangkit," ujarnya.

Baca artikel  selengkapnya di SEJARAH ASYURA tafhadol

Oleh karena itu, sebagai salah satu pengurus di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kyai Didin berpendapat bahwa syiah sangat berbahaya. "Umat Islam tidak boleh diam, berikan penjelasan kepada masyarakat kalau mereka itu berbahaya karena tujuannya untuk mengambil kekuasaan," pesannya.

Peristiwa di Timur Tengah sekarang, seperti di Suriah, Yaman dan lainnya harus menjadi pelajaran.

Di Indonesia juga diupayakan seperti itu, karenanya pemerintah juga harus berperan. "Jadi jangan dibiarkan, karena ini sangat membahayakan," pungkas Kyai Didin. (suara-islam.com/syiahindonesia.com)

Bismillah...
Langsung aja yaa....
Tolong berikan komentar dari tiap blog yang ana list di bawah ini dengan akun facebook atau akun gmail anda.. bagi yang ngerti mungkin paham, tapi bagi yang tidak mengerti....afwan ana tidak bisa menyebutkan alasannya... tapi jika kalian para ahlul sunnah peduli akan kesesatan syiah.. berikan saja komentar di tiap blog dan jangan lupa sebarkan kesetiap muslim dipertemanan anda...
Jangan Lupa pula copas link di bawah ini ke dalam artikel blog antum semua
nb: silakan buka artikelnya baru bisa komentar ...
Atas supportnya Jazakalloh..

by.... Denyut Nadi
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

1 comments: